Cara Meringkas Yang Baik


Sebuah ringkasan adalah informasi yang padat atau ide penting dari sebuah naskah sumber (misalnya sebuah bacaan atau diskusi). Hal seperti itu membantu pembaca untuk fokus pada poin-poin utama bacaan/diskusi serta menyingkirkan konsep-konsep yang kurang penting. Bagi pembaca, ringkasan berguna karena mambantu pembaca untuk menghemat waktu ringkasan. Dan juga berguna bagi yang meringkas karena proses sintesa informasi adalah suatu kecakapan berpikir tingkat tinggi yang berharga.
Panjangnya ringkasan bisa antara beberapa kalimat dan beberapa alinea, tergantung dari panjangnya naskah sumber dan tingkat kedetilan yang ingin anda masukan dalam ringkasan.
  •  Singkat: Sebuah ringkasan seharusnya merupakan reformulasi informasi yang paling penting dengan menggunakan kata-kata anda sendiri. Ia harus jauh lebih singkat dari pada naskah asli dan harus tidak ada kutipan dari naskah sumber. Kalaupun ada, sedikit saja. Apabila anda meringkas secara lisan, panjang ringkasan itu harus TIDAK LEBIH dari tiga menit. Setelah 3 menit, pendengar sudah tidak lagi memperhatikan dengan baik.
  • Menyebutkan kembali (restate) ide utama naskah: Sebuah ringkasan memberikan sebuah gambaran singkat dari ide-ide sentral yang terungkap dalam naskah original.
  • Mempunyai sebuah tujuan yang terfokus: Apabila anda mempunyai suatu tujuan khusus mengenai ringkasan itu, ia membantu anda memilih informasi penting saja dan tetap singkat.

Strategi-strategi untuk menuliskan ringkasan yang efektif:
  • Baca dan baca lagi secara seksama naskah yang dipilih: Pastikan anda mengerti karya itu dan maksud penulis.
  • Ingatlah kata-kata tanya yang utama: Siapa, Apa, Kapan, Di mana, Mengapa dan Bagaimana.
  • Reformulasikan poin-poin utama penulis dalam kata-kata anda sendiri: Hal ini membuat anda terbebas dari penjiplakan pikiran dan perkataan orang lain. Strategi ini juga memastikan agar anda tahu apa yang menjadi ide utama.
  • Buatlah draft ringkasan. Buatlah draft kasar (yang bisa saja lebih panjang dari yang dibutuhkan) sehingga anda dapat langsung bekerja dengan memakai katakata anda sendiri.
  •  Revisi draft: Hapus apa saja yang merupakan informasi tambahan—hal-hal yang tidak langsung berkaitan dengan ide utama naskah. 
  • Review ringkasan: Baca kembali apa yang telah anda tulis, atau minta seseorang membacakannya bagi anda. Dapatkah seseorang yang belum pernah membaca naskah itu memahami apa yang terjadi? Apakah ide utamanya telah ditonjolkan? Kalau ada yang membacakan pekerjaan anda bagi anda, satu cara yang baik untuk menguji efektivitas ringkasan tersebut adalah apabila orang tersebut dapat menceritakan ide sentral dari naskah tersebut tanpa membacanya kembali.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar