Jokowi : Jakarta Untuk Semua


Beberapa  waktu lalu, masyarakat DKI Jakarta disibukkan dengan pelaksanaan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur. Salah satu calon gubernur yang menarik perhatian warga Jakarta yaitu Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi. Bersama rekannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ia mencalonkan diri menjadi pasangan gubernur-wakil gubernur yang berasal dari partai PDI Perjuangan.

Jokowi diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012. Karena merupakan kader PDI Perjuangan, maka Jusuf Kalla meminta dukungan dari Megawati Soekarnoputri, yang awalnya terlihat masih ragu. Sebagai wakil, Basuki T Purnama yang saat itu menjadi anggota DPR dicalonkan mendampingi Jokowi dengan pindah ke Gerindra karena Golkar telah sepakat mendukung Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur.

Pasangan ini awalnya tidak diunggulkan. Hal ini terlihat dari klaim calon petahana yang diperkuat oleh Lingkaran Survei Indonesia bahwa pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli akan memenangkan pilkada dalam satu putaran. Selain itu, PKS yang meraup lebih dari 42 persen suara untuk Adang Daradjatun di pilkada 2007 juga mengusung Hidayat Nur Wahid yang sudah dikenal rakyat sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. Dibandingkan dengan partai lainnya, PDIP dan Gerindra hanya mendapat masing-masing hanya 11 dan 6 kursi dari total 94 kursi, jika dibandingkan dengan 32 kursi milik Partai Demokrat untuk Fauzi Bowo, serta 18 Kursi milik PKS untuk Hidayat Nur Wahid. Namun LP3ES sudah memprediksi bahwa Jokowi dan Fauzi Bowo akan bertemu di putaran dua.

Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan, 11 Juli 2012 dan sehari setelah itu, memperlihatkan Jokowi memimpin, dengan Fauzi Bowo di posisi kedua. Pasangan ini berbalik diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012 karena kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid saat pilkada Walikota Solo 2010 serta pendukung Faisal Basri dan Alex Noerdin dari hasil survei cenderung beralih kepadanya.

Setelah pemungutan suara putaran kedua, hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia memperlihatkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%. Sementara rivalnya, Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli mendapat 46,19%.Hasil serupa juga diperoleh oleh Quick Count IndoBarometer 54.24% melawan 45.76%, dan lima stasiun TV. Perkiraan sementara oleh metode Quick Count diperkuat oleh Real Count PDI Perjuangan dengan hasil 54,02% melawan 45,98%, Cyrus Network sebesar 54,72% melawan 45,25%. Dan akhirnya pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan Fauzi Bowo - Prijanto.


Keberhasilan Jokowi – Ahok seperti telah memberi secercah harapan baru bagi warga Jakarta. Mereka berharap dengan terpilihnya pasangan Jokowi – Ahok dapat menuntaskan beragam masalah pelik di Jakarta seperti banjir dan kemacetan yang sekarang ini telah menjadi sahabat sehari-hari warga ibukota. Dengan program 100 hari dari hari penetapannya sebagai gubernur, Jokowi mencanangkan berbagai macam program Untuk Pegawai Negeri Sipil Balaikota, pasangan Jokowi-Basuki akan mengkaji rencana memakai baju daerah dalam hari tertentu. Dalam mengatasi kemacetan di Jakarta, akan dilakukan penyempurnaan transportasi makro. Proyek-proyek lainnya di bidang transportasi seperti monorail dan Mass Rapid Transit (MRT) juga akan dilanjutkan. Di bidang ekonomi, pasar tradisional akan diperbanyak. Selain itu, Jokowi-Basuki juga akan menambah 1.000 bus Transjakarta agar target peningkatan penumpang setiap tiga menit bisa tercapai.Sementara itu, masyarakat juga dipastikan akan mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak.



Dengan berbagai program yang telah direncanakan tersebut, masyarakat DKI Jakarta berharap bahwa kedepannya Jakarta dapat berbenah menjadi Jakarta yang lebih baik lagi. Karena sebagai ibukota negara, Jakarta tentunya menjadi wajah Indonesia di mata dunia yang jika Jakarta ditata semakin baik dapat menimbulkan kesan positif terhadap dunia internasional.



Referensi :

http://id.wikipedia.org/joko-widodo/
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/22/21255833/Inilah.Program.100.Hari.JokowiBasuki




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar