Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Yang Ringan


Karya ilmiah merupakan pemaparan hasil dari suatu penelitian yang dapat berupa makalah, laporan akhir, skripsi, tesis ataupun disertasi. Dalam penulisan suatu karya ilmiah diperlukan sistematika penulisan yang baik dan benar. Secara mendasar, penulisan karya ilmiah ini hanya terdiri dari tiga aspek penting yaitu pendahuluan, is dan penutup. Tanpa adanya ketiga aspek ini dapat dikatakan karya ilmiah tidak akan tersusun dengan sistematis. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci ketiga aspek tersebut:

·         Pendahuluan
Bagian pendahuluan memerinci hal-hal yang menjadi dasar penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini terdiri dari: latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penentuan sumber data, hipotesis dan definisi operasional.

·         Isi
Pada bagian isi dikemukakan gagasan permasalahan yang hendak disampaikan. Dapat juga dikemukakan temuan-temuan dan analisis terhadap data sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini juga terdapat landasan teori yang menjadi pendekatan dan acuan dalam membahas atau meneliti suatu perusahaan.

·         Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari kesimpulan dan saran atau rekomendasi yang harus dilakukan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kegiatan penelitian serta masalah yang dihadapi diuraikan secara ringkas. Saran dibuat untuk menanggapi penyelesaian masalah yang belum terbahas dalam penelitian tersebut.

Agar penulisan karya ilmiah dapat tersusun dengan benar ada baiknya kita membuat kerangka penulisan terlebih dahulu agar memudahkan kita dalam menulis. Perlu diperhatikan juga tata bahasa sesuai dengan kaidah dan penggunaan EYD yang baik dan benar agar karya tulis yang kita buat dapat dipahami oleh pembaca.

Sumber:
Think Smart Bahasa Indonesia (Ismail Kusmayadi)
                                                                   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar